Tangerang, IDN Times – Gelaran Heli Expo Asia (HEXIA) 2023 yang berlokasi di Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang telah dibuka mulai Kamis (15/6/2023). Di mana gelaran tersebut akan berlangsung hingga Minggu (18/6/2023).
Gelaran yang dilakukan pertama kali di Indonesia tersebut diresmikan oleh Direktur Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara (KPPU) Kementerian Perhubungan, M Mauludin, Founder Whitesky Group dan Ketua INACA, Denon Prawiraatmadja, serta Direktur Utama HEXIA T Iskandar Muda.
Direktur Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara (KPPU) Kementerian Perhubungan, M Mauludin mengatakan, gelaran HEXIA ini menjadi salah satu ajang yang melihat masa depan helikopter di Indonesia.
“Terutama Indonesia banyak pulau terpencil, banyak gunung berapi meletus untuk emergency, kalau bandaranya rusak, mau engga mau helikopter adalah salah satu transportasi udara yang paling efektif,” kata Mauludin.
Baca Juga: Ada Hexia di Bandara Soetta, 9 Pengunjung Bisa Naik Helikopter Gratis
1. Helikopter sebagai medical evacuation sangat penting
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Mauludin mengungkapkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun mengatakan, helikopter dalam medical evacuation adalah sangat penting, di mana tingkat kematian kecelakaan di jalan raya pun cukup tinggi lantaran ambulans darat yang kerap kali kesulitan mencapai lokasi.
“Dengan adanya helikopter dan kedepannya kerjasama dengan helikopter, rumah sakit, dan asuransi itu diharapkan akan menurunkan tingkat kematian yang terjadi, di mana ambulans akan susah untuk menjangkau tempat tujuan,” ujarnya.
2. Kemenhub dukung regulasi terbang malam untuk helikopter
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Selama ini, helikopter belum diperbolehkan terbang pada malam hari lantaran belum adanya regulasi yang mengaturnya. Namun, Maulana menegaskan, regulasi tersebut telah siap untuk disahkan Menteri Perhubungan dan disosialisasikan.
“Yang paling penting lagi, kalau kita ngomongin helikopter artinya harus banyak tempat di mana helikopter bisa mendarat darurat, kalau kita lihat, contohnya kota jakarta, segitu padatnya tertutupnya kita harus membuka lahan yang memungkinkan helikopter itu dalam jarak tertentu mati mesinnya dia bisa mendarat di situ,” tegasnya.
Pihaknya pun tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, khususnya di kota besar untuk mengurai kemacetan, salah satunya dengan mengaktifkan transportasi udara, dalam hal ini helikopter.
“Helikopter mau masuk di perkotaan, maka ada persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, itu dari sisi regulasinya, tapi pada sisi besarnya pemerintah akan bekerjasama dengan Airnav, pemerintah daerah, siapa menyiapkan apa, pemerintah menyiapkan apa, operator menyiapkan apa?” Jelasnya.
3.Sebanyak 30 exhibitor dan 6 helikopter sudah mejeng di HEXIA
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Mulai hari ini, sebanyak 30 exhibitor sudah memasang stan mereka di event HEXIA, mulai dari Airbus, Hammock, Timberlane, Bell, dan lain sebagainya.
“Dua diantaranya dari luar Indonesia,” ujar Direktur HEXIA T Iskandar Muda.
Selain itu, terdapat pula enam unit helikopter yang sudah mejeng di area outdoor pameran tersebut. Bahkan, pengunjung bisa mencoba melihat ke area dalam helikopter-helikopter tersebut.
Keenam helikopter tersebut pun yakni dua unit helikopter VIP, satu unit helikopter sipil, satu unit helikopter Basarnas, satu unit helikopter Polisi Udara, dan satu unit helikopter latih milik sekolah penerbangan PPI Curug.
“Kita berharap dengan adanya pameran heli asia ini mampu memajukan industri helikopter di Indonesia sekaligus menumbuhkan minat edukasi terhadap masyarakat akan adanya industri helikopter di Indonesia,” tuturnya.
Pantauan di lokasi, pengunjung mulai dari anak-anak hingga dewasa sudah mulai memadati area pameran, khususnya di mana helikopter dipajang. Mereka pun antusias bertanya mengenai fitur-fitur helikopter yang memang berbeda tersebut.