Sebanyak 50 ribu pengunjung ditargetkan akan menyerbu pameran helikopter terbesar di Asia Tenggara, Heli Expo Asia (Hexia), pada 26 hingga 30 Juni mendatang di Cengkareng Heliport, Tangerang.
Pasalnya, bukan sekadar mengejar target bisnis, tuan rumah penyelenggara pameran, Ketua Umum INACA dan CEO Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja mengatakan, kali ini pihaknya juga akan fokus pada edukasi dunia aviasi kepada masyarakat.
“Ini bukan hanya fokus pada industri penerbangan atau aviasinya saja, tapi kami ingin mengedukasi masyarakat. Yakni, memperkenalkan bila dunia aviasi ini bukan melulu soal pesawat, tapi juga ada helikopter yang juga bisa dijadikan transportasi sehari-hari,” ungkap Denon, Kamis (20/6/2024). Makanya, selama pameran berlangsung, Hexia 2024 akan mengundang lebih banyak generasi muda untuk terlibat dalam dunia penerbangan. Dengan berbagai program forum edukatif, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami potensi karier di industri penerbangan, baik sebagai pilot, teknisi, maupun profesional lainnya di bidang ini.
Untuk itu, Hexia 2024 telah menyiapkan berbagai sesi talkshow dan workshop yang menghadirkan para ahli dan profesional di bidang penerbangan. Mereka akan berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang dunia penerbangan, serta memberikan tips dan trik bagi para pemula yang tertarik mengejar karier di industri ini.
Sementara itu, Direktur Utama HEXIA, T Iskandar Muda mengatakan, mendukung edukasi dunia penerbangan di Indonesia, akan ada 30 exibitor dari dalam dan luar negeri yang akan bergabung. Di antaranya, yang berasal dari Singapore (Bruhat Project Logistics), Malaysia (Hammock Helicopter & Hammock Robotics), Dubai, UAE (Deinon Insurance Brokers LLC), Australia (Helitak Fire Fighting Equipment Pty Ltd, United Aero Helicopter) dan United States (Southern Cross Aviation, Hillsboro Aero Academy).
“Untuk tahun ini lebih go international, akan ada lima negara yang dipastikan akan ikut serta. Seperti Singapura, Malaysia, Dubai, Australia dan Amerika,” kata Iskandar.
Pameran ini menjadi ajang berkumpulnya berbagai pelaku industri penerbangan dari seluruh dunia, termasuk sekolah penerbangan dan manufaktur ternama seperti Bell Helicopters, Airbus Helicopters, dan Leonardo Helicopters. Serta beberapa operator operator penerbangan helikopter dalam dan luar negeri.
“Expo ini tidak hanya diminati dari sektor industri, tetapi juga oleh keluarga, anak-anak, dan generasi muda yang ingin meniti karier di dunia penerbangan. Atas hal itu, Hexia memutuskan untuk di tahun ini kami ingin jangkauan expo ini dapat masuk ke berbagai sektor industri, keluarga, dan generasi muda,” ujar Iskandar.
Selain itu, Badan dan Lembaga dari dalam negeri yang terlibat di antaranya, Kementerian Perhubungan, TNI Angkatan Udara, Badan nasional penanggulangan bencana, BASARNAS, INACA, KADIN, AirNav, Angkasa Pura II dan lembaga lembaga lainnya.