angerang: Pameran helikopter terbesar di Asia Tenggara, Heli Expo Asia (Hexia) bakal kembali digelar di Tanah Air. Gelaran yang kedua kali itu akan dihelat pada 26-30 Juni 2024, di Cengkareng Heliport, Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. CEO Whitesky Aviation sekaligus sebagai Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja mengatakan, pameran ini menjadi ajang berkumpulnya berbagai pelaku industri penerbangan dari seluruh dunia, termasuk sekolah penerbangan dan manufaktur ternama seperti Bell Helicopters, Airbus Helicopters, Leonardo Helicopters, serta beberapa operator-operator penerbangan helikopter dalam dan luar negeri.
“Heli Expo ini akan menjadi ajang pameran para manufaktur untuk bisa memberikan kesempatan memperkenalkan produk-produk helikopter ini kepada pengguna jasa yang ada di Indonesia,” ujarnya, Jumat, 21 Juni 2024. Menurut Denon, Indonesia sebagai negara kepulauan yang penduduknya lebih dari 270 juta jiwa dengan berbagai macam sektor industri yang membutuhkan helikopter, memang sebaiknya menjadi negara yang mengedepankan industri helikopter. Melihat potensi yang begitu besar, lanjutnya, populasi helikopter di Indonesia berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Perhubungan dan INACA itu kurang lebih sekitar 100 unit.
“Hal ini sangat membutuhkan kebijakan pemerintah, saya berharap dukungan pemerintah yang selama ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terus berkelanjutan sehingga industri helikopter di Indonesia ini tumbuh dengan baik dan cepat,” jelasnya.
Sementara, Direktur Utama Hexia, T. Iskandar Muda menjelaskan, jika dirinya sangat antusias terhadap pameran yang kedua tahun ini. Di tahun lalu, kata Iskandar, Hexia lebih berfokus memperkenalkan dunia penerbangan khususnya helikopter, kepada berbagai sektor industri bisnis baik dari dalam dan luar negeri.
“Namun, yang terjadi adalah expo ini tidak hanya diminati dari sektor industri, tetapi juga oleh keluarga, anak-anak, dan generasi muda yang ingin meniti karier di dunia penerbangan. Atas hal itu, Hexia memutuskan untuk di tahun ini kami ingin jangkauan expo dapat masuk ke berbagai sektor industri, keluarga, dan generasi muda,” kata Iskandar.
Iskandar menuturkan, pada Hexia 2024 tercatat akan ada 30 exhibitor, yang berasal dari Singapura (Bruhat Project Logistics), Malaysia (Hammock Helicopter & Hammock Robotics), Dubai (Deinon Insurance Brokers LLC), Australia (Helitak Fire Fighting Equipment Pty Ltd, United Aero Helicopter), dan Amerika Serikat (Southern Cross Aviation, Hillsboro Aero Academy).
“Selain akan dibuka Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pameran kali ini akan dihadiri pejabat asosiasi helikopter Australia (AHIA-Australian Helicopter Industry Association), yang akan membahas kemajuan Industri helikopter mutakhir dan Sustainable Aviation Fuel (SAF), serta meningkatkan kerja sama antar negara Indonesia dan Australia,” ungkapnya.
Iskandar mengatakan, kesuksesan Hexia tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri penerbangan, dan komunitas penerbangan.
“Badan dan Lembaga dari dalam negeri yang terlibat di antaranya, Kementerian Perhubungan, TNI Angkatan Udara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Basarnas), INACA, KADIN, AirNav, Angkasa Pura II dan lembaga-lembaga lainnya,” katanya.
Iskandar menambahkan, pada tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak 50 ribu pengunjung hadir dalam pameran yang digelar selama 4 hari tersebut. Selain itu, lanjutnya, pada gelaran tahun ini pun pihaknya menerapkan harga tiket kepada pengunjung dengan melakukan pemesanan melalui website resmi Hexia www.heliexpoasia.co.id, karcis.id, ataupun melalui sosial media Hexia @heliexpoasia.id.
“Target pengunjung 50 ribu orang. Pada tahun lalu sebanyak 18 ribu orang yang datang. Kami optimis bisa tembus, karena dari data hingga Kamis (20 Juni 2024), jumlah pengunjung yang sudah registrasi hampir 21 ribu yang registrasi baik dari dalam maupun luar negeri. Harga tiket untuk weekday Rp20 ribu dan weekend Rp30 ribu,” ungkapnya.
HEXIA 2024 tidak hanya menargetkan kalangan profesional tetapi juga masyarakat umum, di mana akan ada pameran teknologi, produk helikopter, serta menghadirkan HeliFest yang menawarkan beragam atraksi menarik yang dirancang untuk memberikan pengalaman menyenangkan bagi pengunjung dari segala usia.
Selain itu, pengunjung juga bisa merasakan pengalaman seru di Digital Oasis VR Experience, di mana mereka dapat merasakan sensasi mengendalikan helikopter melalui teknologi virtual reality. Pengunjung juga bisa merasakan pengalaman seru di Digital Oasis VR Experience, di mana mereka dapat merasakan sensasi mengendalikan helikopter melalui teknologi virtual reality.
Untuk para penggemar fotografi, tersedia pengalaman foto di booth majalah yang memungkinkan pengunjung mengambil foto dengan latar belakang dan properti yang dirancang khusus, sehingga mereka dapat merasakan sensasi menjadi seorang pilot atau teknisi helikopter. Terdapat juga cosplay copter trick shot akan menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda, dengan penampilan cosplay karakter-karakter populer dari dunia penerbangan yang dipadukan dengan gaya foto yang menarik.